POTRET WIRAUSAHAWAN
Oleh : Ir. H. Budi Santoso
Ada anggapan bahwa, kewirausahaan itu bakat dari lahir dan karenanya tidak dapat diajarkan. Etnis Cina dianggap memiliki bakat dibidang perdagangan, maka mereka potensial menjadi wirausahawan. Sedangkan suku Jawa dianggap memiliki mental priyayi dan suku Minang dianggap tidak dapat menjadi wirausahawan yang sukses. Lalu konklusinya, baik orang Jawa maupun orang Minang dianggap tidak mampu menjadi seorang pengusaha.
Benarkah demikian ?. Menurut hemat kami, mitos-mitos tersebut diatas tidak benar, sebab pengertian kewirausahaan bukan berpijak pada bakat sejak lahir, melainkan erat dengan tindakan atau aksi. Jadi tindakan atau aksi itulah yang menentukan seseorang sukses menjadi wirausahwan atau tidak.
Pengertian kewirausahaan.
Sebelum istilah wirausaha sepopuler seperti sekarang ini, dulu sering kita dengar istilah wiraswasta. Kata "wiraswasta" berasal dari Wira yang berarti utama, gagah, berani, luhur, teladan atau pejuang. Swa berarti sendiri dan Sta berarti berdiri. Jadi wiraswasta (entrepreneur) berarti pejuang yang utama, gagah, luhur, berani dan layak menjadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri diatas kaki sendiri.
Definisi Kewirausahaan memang banyak dibuat oleh para ahli, tetapi mereka melihat dari perspektifnya masing-masing. Agar penegrtian kewirausahaan dapat diterapkan sesuai dengan lingkungan negara kita, maka telah disepakati definisi sebagai berikut ini.
Kewirausahaan adalah kesatuasn terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kuat, seni, dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah pada pelayanan terbaik kepada langganan dan piahak-pihak lain yang berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara.
Selanjutnya definisi kewirausahaan yang telah disepakati tersebut akan lebih jelas jika dilengkapi dengan kualifikasi wirausahawan itu sendiri. Berdasarkan kualifikasi seseorang, wirausahawan dibedakan menjadi tiga yakni wirausahawan andal, wirausahawan tangguh, wirausahawan unggul.
Wirausahawan Andal.
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut. Yakni :
Pertama Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkannya peluang tersebut.
Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan effisien.
Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginnya.
Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan denagn memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Kedelapan, berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan dgn perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar